Seni patung adalah cabang seni visual yang beroperasi dalam
tiga dimensi. Proses membuat patung bisa dengan pemodelan penambahan material,
seperti tanah liat, batu, logam, keramik, kayu dan bahan lainnya namun, karena
modernisme, pergeseran dalam proses pembuatan patung semakin beragam dalam segi
bahan dan proses. Berbagai macam bahan dapat digunakan seperti ukiran, dirakit dengan
metode pengelasan atau modeling, atau cor.
Patung batu bertahan jauh lebih lama daripada karya seni
dalam bahan lain, dan sering mewakili mayoritas karya yang masih hidup (selain
tembikar) dari budaya kuno, meskipun sebaliknya tradisi patung kayu mungkin
telah lenyap hampir seluruhnya.
Patung menempati posisi penting dalam sektor keagamaan di
banyak budaya. Budaya-budaya yang kerap menggunakan patung sebagai suatu simbol
meliputi budaya kuno Mediterania, India dan China, serta banyak di Amerika
Selatan dan Afrika.
Dalam sejarahnya, patung juga menjadi bentuk seni bernilai
tinggi. Kebangkitan model klasik di Renaissance diproduksi patung terkenal
seperti Michelangelo.
Di era sekarang, dunia seni patung memiliki salah satu maestro,
namanya Chen Wenling. Dia adalah penggiat seni patung dari Tiongkok, tepatnya
daerah Xianmen, Provinsi Fujiang. Hasil karyanya banyak digemari pecinta seni
patung di dunia. Patung – patung karya Chen Wenling sangat unik, baik itu dari
segi konsep, maupun juga bentuk patungnya. Bahkan beberapa karya patungnya terbilang
menggelitik, seperti patung – patung berbentuk babi dengan berbagai reaksi yang
let’s say menjijikkan bagi beberapa orang. Babi dipercaya oleh sebagian orang sebagai simbol ketamakan.
Berikut beberapa karya patung dari Chen Wenling !
![]() |
via sandisoverrated |
loading...
Seni Patung Sebagai Kritik Sosial Atas Ketamakan
4/
5
Oleh
Nab