Siapa Saridjah Niung, yang Muncul di Laman Google Hari Ini ?

Google Doodle hari ini adalah Saridjah Niung, siapa Saridjah Niung ? Saridjah Niung adalah nama asli dari Ibu Sud, seorang pecinta musik, pemain musik, guru musik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio dan seniman batik dari Indonesia. Lagu-lagu yang diciptakan Ibu Sud sangat terkenal di dunia pendidikan, khususnya untuk Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak di Indonesia. Saridjah Niung menjadi Google Doodle hari ini Minggu 26 Maret 2017.

Saridjah Niung atau Ibu Sud adalah pencipta lagu Tik-tik Bunyi Hujan, Hai Becak, Menanam Jagung, Burung Kutilang, Lagu Gembira, Kereta Apiku, Lagu Bermain, Pergi Belajar, Himne Kemerdekaan, Nenek Moyang, dan Kupu-kupu. Lalu ada pula lagu-lagu wajib nasional yang dikabarkan juga diciptakan Saridjah Niung atau Ibu Sud, yakni Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku. Sampai sekarang lebih dari 200 lagu karangannya masih sering diperdengarkan dan dinyanyikan di berbagai sekolah di Indonesia.

Baca juga :

20+ Musuh Power Rangers Paling Konyol Sepanjang Masa

Siapa Jing Tian ? Si Cantik Pemain Kong Skull Island dari Asia yang Bikin Kamu Teriak Auwouwooo !

Saridjah Niung dikenal karena banyak lagunya yang kental dengan patriotisme dan nasionalisme, salah satu contohnnya ada pada lagu Berkibarlah Benderaku. Lagu Berkibarlah Benderaku ini diciptakan Sarinah Niung atau Ibu Sud karena terinspirasi karena begitu gigihnya perjuangan Jusuf Ronodipuro seorang pemimpin radio RRI yang menolak untuk menurunkan bendera Merah Putih ketika ada Agresi Militer Belanda. Saat itu Jusuf berkeras agar Bendera Merah Putih Berikibar meski tengah diancam senjata oleh penjajah.

Berikut lirik lagu Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud atau Saridjah Niung :

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang merah putih yang perwira

Berkibarkah Slama-lamanya

Dilansir dari laman wikipedia, Ibu Sud dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927-1928.

Setelah menamatkan pendidikan di Hoogere Kweek School-Bandung, Ibu Sud kemudian menjadi guru musik di HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, dan HIS Arjuna yang masih menggunakan Bahasa Belanda (1925-1941). Ia prihatin melihat anak-anak Indonesia yang tampak kurang gembira saat itu. Hal ini membuat Ibu Sud berpikir untuk menyenangkan mereka dengan bernyanyi lagu ceria. Didorong rasa patriotisnya, Ibu Sud ingin mengajar mereka untuk menyanyi dalam Bahasa Indonesia. Dari sinilah Ibu Sud mulai menciptakan lagu-lagu yang bersifat ceria dan patriotik untuk anak-anak Indonesia.

ibu soed google doodle via Pulsk

Selain mencipta lagu Ibu Sud juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. Operette Balet Kanak-kanak Sumi di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1955 bersama Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari dan RAJ Sudjasmin sebagai penata musiknya.

Saat aktif sebagai anggota organisasi Indonesia Muda tahun 1926, Ibu Sud juga membentuk grup Tonil Amatir yang dipentaskan untuk menggalang dana untuk acara penginapan mahasiswa Club Indonesia. Aktivitasnya tidak hanya menonjol sebagai guru dan aktivis organisasi pemuda, tetapi juga berperan dalam berbagai siaran radio sebagai pengasuh siaran anak-anak (1927-1962).

Baca juga :

Wow ! Ujian Bagi Calon Dokter Bedah di Jepang Ternyata Seperti Ini !

Foto Kakek Ini Mungkin Terlihat Biasa Saja, Tapi Setelah Mengetahui Cerita di Balik Foto Ini, Kamu Akan Menangis

Oleh karena reputasinya yang aktif dalam pergerakan Nasional saat itu, pada tahun 1945 Ibu Sud pernah menjadi sasaran aksi penggeledahan oleh pasukan Belanda. Rumah Ibu Sud di Jalan Maluku No. 36 Jakarta saat itu sudah dikepung oleh pasukan Belanda, namun tetangga Ibu Sud yang seorang Belanda meyakinkan mereka bahwa mereka salah sasaran, karena profesi Ibu Sud hanyalah pencipta lagu dan suaminya hanyalah pedagang. Walaupun selamat dari penggeledahan tersebut, Ibu Sud dan seorang pembantu tetap harus bersusah payah membuang pemancar radio gelap ke dalam sumur.

Berkat kontribusi besar Saridjah Niung atau Ibu Sud pada musik Indonesia pada khususnya dan menyebarkan keceriaan pada dunia pada umumnya, maka Google menjadikan Saridjah Niung sebagai Google Doodle hari ini Minggu 26 Maret 2017.

Beberapa lagu Ibu Sud juga asyik lho dinyanyikan dengan aransemen musik yang catchy, contohnya dalam video musik berikut ini !