Teman Kamu Suka Komentarin Segala Hal yang Kamu Lakukan ? Kenali Mana Komentar yang Membangun dan Mana yang Menjatuhkan dengan Membaca Panduan Ini !



Pernah nggak sih kamu punya teman yang doyan banget komentar ? Komentarin baju kamu yang noraklah kayak “eh baju kamu norak banget, jadi kelihatan culun” atau komentarin gaya ngomong kamulah, seperti “payah banget sih, ngomong gitu aja nggak bisa.”

Tapi kamu tahu nggak sih kalau tiap komentar bisa memberikan efek yang berbeda-beda ? Ada komentar-komentar yang bisa membuat kamu semangat untuk menjadi lebih baik, tapi nggak sedikit pula komentar-komentar yang justru akan membuat kamu semakin terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.

Contohnya kayak komentar yang di atas tadi, “eh baju kamu norak banget, jadi kelihatan culun.” Komentar seperti ini cenderung akan membuat si orang yang dikomentarin menjadi down dan tidak percaya diri. Akan lebih baik jika memberikan komentar yang lebih positif, seperti “kamu lebih cantik kalau pakai baju warna merah”. Meskipun maksudnya sama, yaitu baju yang sedang dipakai tidak bagus, tapi komentar yang kedua bisa membuat orang yang sedang memakai baju jelek tersebut merasa memiliki pilihan lain yakni dengan ganti baju warna merah.    

Nah, kamu juga bisa kok mengenali mana komentar yang menjatuhkan dan mana komentar yang membangun dengan membaca tipe-tipe komentar yang menjatuhkan dan komentar yang membangun berikut ini !

Ketika kamu belum dapat pacar sampai sekarang
Komentar yang Menjatuhkan (-) “Nggak ada yang mau pacaran sama kamu.”
Komentar yang Membangun (+) “Kamu harus berusaha lebih keras lagi.”

Ketika kamu merencanakan sesuatu yang besar, namun kamu ragu dengan kemampuanmu
(-)  “Kamu nggak bakal bisa.”
(+)  “Coba dimatangkan rencananya, dan realisasikan”

Ketika kamu bimbang, harus kerja di bidang yang nggak kamu suka atau harus mengikuti passion
(-)  “Persetan dengan passion, yang penting gaji kamu gede !”
(+)  “Lakukan apa yang membuat kamu bahagia, ikuti passion kamu.”

Ketika kamu udah kerja keras dan akhirnya mendapat gaji yang besar
(-)  “Kamu gampang banget bisa dapat gaji gede, ngasih apa sama boss ?”
(+)  “Kamu emang layak mendapatkannya”

Ketika kamu mendapat masalah besar
(-)  “Masalah kamu masalah kecil, nggak ada apa-apanya dengan masalahku”
(+)  “Aku tahu kamu pasti bisa mengatasi masalah ini”

Ketika kamu telah mengambil keputusan yang salah
(-)  “Apa aku bilang, kamu sih nggak dengerin omonganku !”
(+)  “Kesalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk kamu, agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.”

Ketika kamu ragu untuk mengambil keputusan
(-)  “Nanti kamu bisa ditolak lho !”
(+)  “Kalau kamu suka, ya ngomong aja”

Ketika kamu payah banget main alat musik
(-)  “Kamu nggak punya bakat”
(+)  “Kamu hanya butuh banyak latihan”

Ketika kamu gagal lagi
(-)  “Kamu sih, nggak becus”
(+)  “Kamu bisa belajar dari kegagalan ini”

Ketika kamu udah berada di zona nyaman, dan kemudian ada kesempatan yang lebih baik
(-)  “Udahlah nggak usah diambil, udah enak gini, nggak usah macam-macam !”
(+)  “Ini kesempatan bagus buat kamu. Coba aja !”



Baca artikel lainnya juga yuk !









loading...

Artikel Terkait

Teman Kamu Suka Komentarin Segala Hal yang Kamu Lakukan ? Kenali Mana Komentar yang Membangun dan Mana yang Menjatuhkan dengan Membaca Panduan Ini !
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Cari Artikel