Duh, bukannya salut dengan Karnaval Pesona Danau Toba, banyak netizen yang justru salah fokus dengan baju dan topi Jokowi yang dipakai saat menghadiri acara tersebut pada Minggu (21/08/2016). Acara yang digelar di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara tersebut memang menjadi ajang para peserta turut serta karnaval mengenakan pakaian adat daerah Sumatera Utara, seperti ulos dan sortali (ikat kepala).
Jokowi juga mengenakan pakaian adat Batak sub etnis Toba
saat menghadiri Karnaval Pesona Danau Toba ini. Namun sayangnya banyak netizen
yang salah fokus dan justru mengkritisi baju dan topi Jokowi, khususnya topi
Jokowi yang seperti mengenakan (maaf) wig atau rambut palsu.
Berikut beragam komentar netizen dari berbagai sumber !
Memakai wig
via chirpstory |
Dianggap seperti sedang memakai wig atau rambut palsu. Netizen
tersebut juga merasa rancangan desain tutup kepala untuk Jokowi kurang pas.
Rambut pirang
via chirpstory |
Tanggapan netizen memang berbeda-beda apalagi jika sudah
masuk ranah politik. Entah komentar ini bernada serius atau bercanda, namun
sepertinya ada saja netizen yang lebih memilih langsung mengkritik tanpa
berusaha untuk mencari tahu dulu makna dari busana adat tersebut.
Not funny
via chirpstory |
Membuat meme memang asyik, yang melihat meme dengan content
cerdas dan menggelitik pun bisa terhibur, misalnya meme soal kenaikan harga rokok. Tapi akan lain ceritanya jika meme yang dibuat justru
menghina suatu individu atau golongan. Wajar jika banyak netizen yang berang
melihat meme di atas.
Pakaian adat yang
sebenarnya sangat luhur maknanya
via chirpstory |
Banyak yang mengatakan bahwa topi berumbai yang dipakai
Jokowi seperti wig atau rambut palsu, padahal pakaian adat tersebut sakral dan
memiliki makna yang bagus dan telah dipakai oleh para leluhur.
Ori vs KW ?
via chirpstory |
Beberapa foto lain juga membanding-bandingkan antara baju
adat yang dipakai Jokowi dengan baju adat yang pernah dipakai mantan Presiden
Soeharto di kala masa pemerintahannya dulu. Netizen ini mempertanyakan apa yang
salah dengan pakaian adat yang dipakai Jokowi ?
Haters Jokowi juga
bisa kesal jika budayanya dijadikan bahan lelucon
via chirpstory |
Netizen ini mengatakan bahwa pakaian adat Batak Samosir
memang unik, dan apabila ada yang menghina siapapun yang sedang memakai pakaian
adat tersebut, maka siapapun bisa marah, tak terkecuali para hatersnya sendiri.
Tak sedikit juga
netizen yang bangga karena pakaian adat dari daerahnya dipakai Jokowi
via chirpstory |
Netizen berdarah Batak ini mengungkapkan rasa bangganya
karena pakaian atau kostum adat Batak dipakai orang nomor 1 di Indonesia saat
ini.
Dalam era digital dan maraknya media sosial, segala sesuatu
bisa menjadi bahan perbincangan. Namun alangkah baiknya jika tetap menjaga adab
kesopanan. Tidak terkecuali dalam menanggapi baju dan topi Jokowi di Karnaval
Pesona Danau Toba ini. Baju dan topi Jokowi yang dianggap beberapa netizen seperti
wig tersebut padahal memiliki arti yang bagus lho ! Secara general, topi adat ini memiliki makna sebagai bentuk penghormatan yang diberikan kepada kaum bapak, pribadi terhormat dan juga para raja.
Dilansir dari laman Tribunnews
(23/08/2016), Kadri Nur Ridwan mencari tahu mengenai topi Jokowi yang dianggap
kayak wig ini dan menjelaskan dalam akun Facebooknya.
"Penasaran sama
Topi Batak Jokowi. Karena belum pernah liat jadinya lucu. Tapi juga tau kalau
itu pasti bukan topi sembarangan.
Akhirnya coba coba
nyari tau. Mgkn karena termasuk orang batak juga jd gak ada salahnya tau budaya
sendiri.
Info yang didapat
"Jokowi mengenakan Ulos Ragidup Sirara dan topi adat Batak yang biasa
diberikan untuk kaum bapak, pribadi terhormat, atau para raja.
Sedangkan Ibu Negara
mengenakan ulos tumtuman, yakni ulos dengan motif yang sangat langka, yang
biasa digunakan kaum ibu".
Nanti kalau kita jadi
pejabat trus datang ke tanah Batak, moga2 ada yang bisa dapet topi kehormatan
ini juga ya.
Semoga budaya
Indonesia makin dapat tempat istimewa. Danau Toba bisa jadi jauh lebih baik
dari sekarang. Pariwisata kita meningkat. Taraf hidup masyarakat sekitarnya
ikut naik.
Yok ke Danau
Toba.HORASSS!!."
Sedangkan tanggapan lain diutarakan Rizaldi Siagian yang
merupakan dosen jurusan Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam akun
facebooknya dia menulis “Jokowi dengan tutup kepala gaya ‘kontemporer’ di Danau
Toba.”
Dosen USU ini juga menjelaskan, selama meneliti budaya Batak dia tidak pernah melihat motif topi atau penutup kepala yang dipakai Jokowi tersebut dan menilai panitia acara lalai dan ceroboh sehingga pakaian dan topi adat tersebut kurang sesuai desainnya.
Lucunya Hashtag #kamitidakpanik Dari Meme Harga Rokok Naik 50.000 Rupiah
loading...
Baju dan Topi Jokowi di Karnaval Pesona Danau Toba Ini Dikritik Netizen, Padahal Maknanya Sangat Bagus Lho !
4/
5
Oleh
Nab